Manfaat Fiksi historis untuk katalisator evolusi jiwapenulisnya. Setelah itu saya merasa aura Yesus dalam diri saya sudah berubah. Kelihatannya percampuran antara aura Yesus injil Barnabas dengan aura Yesus injil-injil versi Kristen menyebabkan aura Yesus versi ke-3 menurut persepsi alam bawah sadar.
1
Pengalaman pribadi saya:
Setelah melihat-lihat isi injil Barnabas, saya merasa aura Yesus di situ beda dari injil Kristen. Itu masuk akal karena penulis injil Barnabas mungkin seorang muslim. Jadi ternyata aura Yesus dalam injil Barnabas merupakan pancaran dari aura muslim
Setelah melihat sebuah ensiklopedia Islam Shia hal itu juga terjadi. Auras Islam Shia terasa beda dari aura Islam Sunni yang ada di lingkungan saya. Jadi aura Islam Shia (-lewat tulisan-tulisan orang Shia tulen-) mengikis/menegasikan pengaruh IslamSunni.
Saya juga melihat isi Novel Muhammad karya Deepak Chopra seorang spiritualis pantheis Hindu Amerika. Pancaran aura Muhammad dalam persepsi saya menjadi berubah. Itu akibat percampuran antara aura Muhammad buatan muslim dengan aura Muhammad buatanseorang Hindu Amerika.
Jadi untuk mengatasi efek sebuah simbol yang sudah tertanam dalam alam bawah sadar, caranya adalah dengan melihat versi lain, versi buatan ideologi lain dari simbol tersebut. Misalnya untuk merngatasi dogma Hindu India, maka beli dan baca bukupewayangan Jawa. Cerita pewayangan versi Hindu membawa energi gen India, sementara cerita pewayangan Jawa membawa gen dan mindset orang Jawa. Keduanya memiliki energi berbeda yang bisa bercampur adalam alam bawah sadar anda.
Anda juga bisa mencoba dengan simbol-simbol lain. Yang efektif adalah lewat fiksi. Karena fiksi (novel, cerpen dan sejenisnya) akan mempengaruhi lewat perasaan. Sementara tulisan akademis cuma lewat intelek yang lebih dangkal.tubuh.
Istilah aura dan energi dalam tulisan di atas mungkin kurang tepat. Tetapi karena saat menulis saya tidak sempat berpikir lebih jauh/dalam, maka kedua istilah itulah yang saya pilih secera tergesa-gesa.
=============
2
Menggunakan teknik (--yang saya pernah saya tulis di facebook--) di lampiran dibawah tulisan ini, saya menemukan bahwa kemungkinan besar Rudolf Steiner (pendiri Antrophosophy) dan Jiddu Krishnamurti adalah kasus inkarnasi terbelah, satu roh dengan 2
Cuma fiksi yang saya pakai adalah akun-akun "palsu" para pengguna facebook yang memakai nama Jiddu Krishnamurti dan Rudof Steiner. Karena akun-akun seperti dibawah ini juga cuma fiksi-fiksi tentang mereka berdua, bukan representasi dari RS dan JK yangsebenarnya:
https://www.facebook.com/search/str/jiddu+krishnamurti/keywords_users https://www.facebook.com/search/str/rudolf+steiner/keywords_usersJK. Kemelekatan saya pada tulisan JK memudar, teruapkan. Bagi saya itu merupakan bahwa RS adalah inkarnasi roh JK yang lain. Cuma ia lebih senang sebagai JK. Mungkin hidup sebagai RS lebih sesuai dengan selera ego jiwanya.
Maksud saya setelah melihat yang pertama saya melihat buku JK, tidak terjadi perubahan "aura" pada tulisan-tulisan JK, lantas saya melihat yang kedua (akun-akun palsu yang memakai nama RS). Hasilnya adalah terjadi perubahan vibrasi pada tulisan-tulisan
Untuk Osho, saya cari akun-akun yang memakai nama Osho, Rajneesh, dan lain-lain nama yang pernah digunakannya. Baru mempan setelah saya melihat berbagai akun yang memakai nama Mohan (salah kata yang ada dalam nama asli Osho), walaupun aslinya tidakmerujuk pada Osho yang bernama asli Chandra Mohan Jain (https://www.facebook.com/search/str/mohan/keywords_search). Setelah ketemu berbagai pihak/orang yang memakai nama Mohan, aura/vibrasi pada tulisan Osho yang saya kenal selama belasan tahun memudar/
Kalau untuk tokoh-tokoh terlalu populer (--dalam jangka waktu "terlalu" lama--) macam Yesus, Muhammad, Buddha dan lain-lain memang agak sulit. Sampai harus melacak nama-nama alias mereka, melacak etymology kata dari nama yang digunakan, sampai melacaknama-nama dari berbagai inkarnasi mereka yang terdahulu, sampai harus menebak nama favorit bagi roh mereka guna mengidentifikasi diri.
https://reincarnationresearch.com/case-categories/
Kalau untuk Jokowi (https://groups.yahoo.com/neo/groups/Spiritual-Indonesia/conversations/messages/157410)
saya menemukan bahwa ia lebih senang menganggap diri sebagai Karebet.
Untuk para politisi dan tokoh publik saat ini saya memakai situs berita satire macam sebarr.com, atau kalau untuk publik Amerika Serikat www.theonion.com.
Kalau untuk Jokowi (https://groups.yahoo.com/neo/groups/Spiritual-Indonesia/conversations/messages/157410)
saya menemukan bahwa ia lebih senang menganggap diri sebagai Karebet.
Manfaat Fiksi historis untuk katalisator evolusi jiwapenulisnya. Setelah itu saya merasa aura Yesus dalam diri saya sudah berubah. Kelihatannya percampuran antara aura Yesus injil Barnabas dengan aura Yesus injil-injil versi Kristen menyebabkan aura Yesus versi ke-3 menurut persepsi alam bawah sadar.
1
Pengalaman pribadi saya:
Setelah melihat-lihat isi injil Barnabas, saya merasa aura Yesus di situ beda dari injil Kristen. Itu masuk akal karena penulis injil Barnabas mungkin seorang muslim. Jadi ternyata aura Yesus dalam injil Barnabas merupakan pancaran dari aura muslim
Setelah melihat sebuah ensiklopedia Islam Shia hal itu juga terjadi. Auras Islam Shia terasa beda dari aura Islam Sunni yang ada di lingkungan saya. Jadi aura Islam Shia (-lewat tulisan-tulisan orang Shia tulen-) mengikis/menegasikan pengaruh IslamSunni.
Saya juga melihat isi Novel Muhammad karya Deepak Chopra seorang spiritualis pantheis Hindu Amerika. Pancaran aura Muhammad dalam persepsi saya menjadi berubah. Itu akibat percampuran antara aura Muhammad buatan muslim dengan aura Muhammad buatanseorang Hindu Amerika.
Jadi untuk mengatasi efek sebuah simbol yang sudah tertanam dalam alam bawah sadar, caranya adalah dengan melihat versi lain, versi buatan ideologi lain dari simbol tersebut. Misalnya untuk merngatasi dogma Hindu India, maka beli dan baca bukupewayangan Jawa. Cerita pewayangan versi Hindu membawa energi gen India, sementara cerita pewayangan Jawa membawa gen dan mindset orang Jawa. Keduanya memiliki energi berbeda yang bisa bercampur adalam alam bawah sadar anda.
Anda juga bisa mencoba dengan simbol-simbol lain. Yang efektif adalah lewat fiksi. Karena fiksi (novel, cerpen dan sejenisnya) akan mempengaruhi lewat perasaan. Sementara tulisan akademis cuma lewat intelek yang lebih dangkal.tubuh.
Istilah aura dan energi dalam tulisan di atas mungkin kurang tepat. Tetapi karena saat menulis saya tidak sempat berpikir lebih jauh/dalam, maka kedua istilah itulah yang saya pilih secera tergesa-gesa.
=============
2
Menggunakan teknik (--yang saya pernah saya tulis di facebook--) di lampiran dibawah tulisan ini, saya menemukan bahwa kemungkinan besar Rudolf Steiner (pendiri Antrophosophy) dan Jiddu Krishnamurti adalah kasus inkarnasi terbelah, satu roh dengan 2
Cuma fiksi yang saya pakai adalah akun-akun "palsu" para pengguna facebook yang memakai nama Jiddu Krishnamurti dan Rudof Steiner. Karena akun-akun seperti dibawah ini juga cuma fiksi-fiksi tentang mereka berdua, bukan representasi dari RS dan JK yangsebenarnya:
https://www.facebook.com/search/str/jiddu+krishnamurti/keywords_users https://www.facebook.com/search/str/rudolf+steiner/keywords_usersJK. Kemelekatan saya pada tulisan JK memudar, teruapkan. Bagi saya itu merupakan bahwa RS adalah inkarnasi roh JK yang lain. Cuma ia lebih senang sebagai JK. Mungkin hidup sebagai RS lebih sesuai dengan selera ego jiwanya.
Maksud saya setelah melihat yang pertama saya melihat buku JK, tidak terjadi perubahan "aura" pada tulisan-tulisan JK, lantas saya melihat yang kedua (akun-akun palsu yang memakai nama RS). Hasilnya adalah terjadi perubahan vibrasi pada tulisan-tulisan
Untuk Osho, saya cari akun-akun yang memakai nama Osho, Rajneesh, dan lain-lain nama yang pernah digunakannya. Baru mempan setelah saya melihat berbagai akun yang memakai nama Mohan (salah kata yang ada dalam nama asli Osho), walaupun aslinya tidakmerujuk pada Osho yang bernama asli Chandra Mohan Jain (https://www.facebook.com/search/str/mohan/keywords_search). Setelah ketemu berbagai pihak/orang yang memakai nama Mohan, aura/vibrasi pada tulisan Osho yang saya kenal selama belasan tahun memudar/
Kalau untuk tokoh-tokoh terlalu populer (--dalam jangka waktu "terlalu" lama--) macam Yesus, Muhammad, Buddha dan lain-lain memang agak sulit. Sampai harus melacak nama-nama alias mereka, melacak etymology kata dari nama yang digunakan, sampai melacaknama-nama dari berbagai inkarnasi mereka yang terdahulu, sampai harus menebak nama favorit bagi roh mereka guna mengidentifikasi diri.
https://reincarnationresearch.com/case-categories/
Kalau untuk Jokowi (https://groups.yahoo.com/neo/groups/Spiritual-Indonesia/conversations/messages/157410)
saya menemukan bahwa ia lebih senang menganggap diri sebagai Karebet.
Untuk para politisi dan tokoh publik saat ini saya memakai situs berita satire macam sebarr.com, atau kalau untuk publik Amerika Serikat www.theonion.com.
Sysop: | Keyop |
---|---|
Location: | Huddersfield, West Yorkshire, UK |
Users: | 296 |
Nodes: | 16 (2 / 14) |
Uptime: | 55:46:27 |
Calls: | 6,650 |
Calls today: | 2 |
Files: | 12,200 |
Messages: | 5,330,761 |