https://site.xavier.edu/polt/typewriters/typers.html
10 Famous Writers Who Don't Use Modern Tech to Create
Keyboard versus pena.
Saya percaya ada hubungan antara alat yang dipakai penulis untuk menulis dengan gaya tulisan yang dihasilkan. Sebelum akhir abad ke-19 sebelum mesin tik populer di kantor-kantor di dunia barat, para penulis menulis dengan menggunakan pena. Menulismenggunakan pena banyak memakai otot-otot jari tangan, sedangkan dengan memakai keyboard QWERTY gadget digital dan mesin tik hanya memakai ujung-ujung jari. Memakai keyboard lebih ringan mudah dan praktis, sedangkan menggunakan pena lebih melelahkan.
Di sisi lain konon kalimat-kalimat dalam buku yang dibuat di jaman moderen lebih ringkas dan pendek ketimbang kalimat-kalimat yang dibuat oleh sebagian para penulis abad ke-19. Banyak para pembaca moderen yang mengeluh tentang gaya tulisan buku-buku (terutama novel abad ke-19) yang konon banyak memakai kalimat-kalimat panjang dan bertele-tele. Saya pikir itu karena mereka sudah terbiasa dengan gaya tulisan abad ke-20/moderen yang relatif lebih pendek-pendek dari para penulis moderen.
Tetapi itu baru dugaan yang yang harus diteliti lebih lanjut.
(Saya sendiri (--bukan seorang penulissudah lama tidak menggunakan pena/pensil.)
https://site.xavier.edu/polt/typewriters/typers.html
10 Famous Writers Who Don't Use Modern Tech to Create
Keyboard versus pena.
Saya percaya ada hubungan antara alat yang dipakai penulis untuk menulis dengan gaya tulisan yang dihasilkan. Sebelum akhir abad ke-19 sebelum mesin tik populer di kantor-kantor di dunia barat, para penulis menulis dengan menggunakan pena. Menulismenggunakan pena banyak memakai otot-otot jari tangan, sedangkan dengan memakai keyboard QWERTY gadget digital dan mesin tik hanya memakai ujung-ujung jari. Memakai keyboard lebih ringan mudah dan praktis, sedangkan menggunakan pena lebih melelahkan.
Di sisi lain konon kalimat-kalimat dalam buku yang dibuat di jaman moderen lebih ringkas dan pendek ketimbang kalimat-kalimat yang dibuat oleh sebagian para penulis abad ke-19. Banyak para pembaca moderen yang mengeluh tentang gaya tulisan buku-buku (terutama novel abad ke-19) yang konon banyak memakai kalimat-kalimat panjang dan bertele-tele. Saya pikir itu karena mereka sudah terbiasa dengan gaya tulisan abad ke-20/moderen yang relatif lebih pendek-pendek dari para penulis moderen.
Tetapi itu baru dugaan yang yang harus diteliti lebih lanjut.
(Saya sendiri (--bukan seorang penulissudah lama tidak menggunakan pena/pensil.)
Maaf ini link yang hilang itu: https://mashable.com/2014/02/15/modern-writers-technology/
Sysop: | Keyop |
---|---|
Location: | Huddersfield, West Yorkshire, UK |
Users: | 399 |
Nodes: | 16 (1 / 15) |
Uptime: | 103:56:29 |
Calls: | 8,365 |
Calls today: | 4 |
Files: | 13,165 |
Messages: | 5,898,203 |