Dalam sistem biaya tradisional, biaya yang terjadi dalam proses produksi dibebankan ke produk berdasarkan satu jenis pemicu biaya yang berhubungan dengan volume produksi, seperti unit produk, jam tenaga kerja langsung, atau jam mesin. Menurut Hansen dan
Mowen (2000:315), ada dua cara untuk menghitung biaya produk dalam sistem akuntansi biaya tradisional yang berdasarkan pengalokasian biaya overhead pabrik, yaitu:

Stellar Phoenix Windows Data Recovery Pro 7.0.0.1 Crack .rar
Download File https://shoxet.com/2wGKWR




- **Sistem perhitungan berdasarkan pesanan (job order cost system)**: sistem ini digunakan untuk menghitung biaya produk yang berbeda-beda dan diproduksi sesuai dengan pesanan khusus dari pelanggan. Biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja
langsung ditelusuri ke setiap pesanan, sedangkan biaya overhead pabrik dialokasikan ke setiap pesanan dengan menggunakan tarif overhead yang ditentukan sebelumnya .
- **Sistem perhitungan berdasarkan proses (process cost system)**: sistem ini digunakan untuk menghitung biaya produk yang homogen dan diproduksi secara massal. Biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik
diakumulasikan dalam setiap tahap proses produksi, dan kemudian dibagi dengan jumlah unit yang diselesaikan dalam tahap tersebut untuk mendapatkan biaya per unit .

Sistem biaya tradisional memiliki beberapa kelemahan, seperti distorsi biaya akibat penggunaan pemicu biaya yang tidak sesuai dengan konsumsi sumber daya oleh produk, kurangnya informasi tentang aktivitas dan proses bisnis yang relevan untuk pengambilan
keputusan manajemen, dan tidak mempertimbangkan nilai yang ditambahkan oleh aktivitas kepada pelanggan . Oleh karena itu, sistem biaya tradisional perlu dikembangkan menjadi sistem biaya yang lebih akurat dan informatif, seperti sistem activity based
costing (ABC) yang menggunakan beberapa pemicu biaya yang berhubungan dengan aktivitas yang dilakukan dalam proses produksi.
Activity based costing (ABC) adalah metode penentuan biaya yang mengalokasikan biaya overhead dan biaya tidak langsung ke produk dan jasa yang terkait dengan aktivitas yang menyebabkan biaya tersebut. Metode akuntansi biaya ini mengakui hubungan antara
produk, aktivitas, dan biaya, dan dengan demikian menetapkan biaya secara proporsional berdasarkan konsumsi sumber daya oleh produk.


ABC bertujuan untuk mengidentifikasi biaya yang dapat dikendalikan dan meningkatkan efisiensi bisnis. Dengan menggunakan ABC, manajemen dapat mengetahui biaya yang ditimbulkan oleh setiap aktivitas dan bagaimana aktivitas tersebut memberikan nilai kepada
pelanggan. ABC juga dapat membantu manajemen untuk mengeliminasi atau mengurangi aktivitas yang tidak bernilai tambah atau tidak efisien.




ABC memiliki beberapa keuntungan, seperti akurasi biaya yang lebih tinggi, transparansi biaya yang lebih baik, peningkatan kualitas produk dan layanan, dan peningkatan kinerja bisnis. Namun, ABC juga memiliki beberapa tantangan, seperti kompleksitas dan
biaya implementasi yang tinggi, kesulitan dalam menentukan pemicu biaya yang tepat, dan perubahan yang sering terjadi dalam aktivitas dan proses bisnis. Oleh karena itu, ABC perlu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing perusahaan.
35727fac0c

--- SoupGate-Win32 v1.05
* Origin: fsxNet Usenet Gateway (21:1/5)